Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid menekankan pentingnya kredibilitas media nasional dalam menghadapi era digital. Ia menyerukan agar industri media menjaga kualitas konten dan menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan bebas dari hoaks serta konten merusak. Kolaborasi erat antara pemerintah dan media menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan ini.
Media nasional memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang positif. Menkominfo melihat perlunya sinergi untuk menghadapi tantangan era digital dan memastikan informasi yang disampaikan akurat dan terpercaya.
Tantangan Media Nasional di Era Digital
Industri media nasional saat ini dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat. Platform digital global menghadirkan kompetitor baru yang kuat.
Fragmentasi audiens juga menjadi tantangan. Media perlu beradaptasi dengan preferensi penonton yang beragam dan personalisasi konten menjadi semakin penting.
Pergeseran konsumsi konten ke format audio-visual juga perlu diperhatikan. Media perlu berinvestasi dalam produksi konten yang menarik dan sesuai dengan tren terkini.
Peluang dan Strategi Adaptasi Media Nasional
Meskipun dihadapkan pada tantangan, industri media nasional juga memiliki peluang besar. Dunia usaha masih mempercayai media nasional sebagai saluran pemasaran yang efektif.
Buktinya, belanja iklan media Indonesia di kuartal pertama 2024 mencapai angka yang signifikan, yaitu 744 juta dolar AS (sekitar Rp12 triliun). Angka ini menunjukkan potensi besar yang masih dapat digali.
Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang, media nasional perlu menjaga kualitas dan kredibilitas konten. Diversifikasi sumber pendapatan juga penting, tidak hanya bergantung pada iklan, tetapi juga monetisasi konten lainnya.
Dukungan Pemerintah dalam Penguatan Ekosistem Media Digital
Kementerian Kominfo berperan aktif dalam mendukung ekosistem media digital yang sehat. Hal ini dilakukan melalui tiga agenda utama.
Pertama, literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menyaring informasi. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu membedakan informasi yang benar dan hoaks.
Kedua, pengawasan platform digital dan kecerdasan buatan (AI). Pemerintah akan terus mengawasi platform digital untuk mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan.
Ketiga, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di industri media. Hal ini penting agar insan pers mampu menghadapi tantangan era digital dengan lebih baik.
Penguatan Regulasi
Pemerintah juga aktif membuat regulasi yang mendukung jurnalisme berkualitas. Salah satunya adalah Peraturan Presiden nomor 32 tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. Regulasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang lebih adil dan berkelanjutan bagi media nasional.
Kesimpulannya, kolaborasi pemerintah dan media nasional sangat krusial dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan terpercaya. Dengan strategi adaptasi yang tepat dan dukungan regulasi yang kuat, media nasional dapat terus berperan penting dalam memberikan informasi berkualitas kepada masyarakat di era digital. Ke depan, peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan terpercaya akan semakin penting, seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.




