Setelah hampir tiga dekade mengabdi sebagai wasit bola basket nasional dan internasional, Harja Jaladri resmi pensiun. Pengadil senior ini mengakhiri kariernya yang gemilang setelah memimpin pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) antara Dewa United Banten dan Pelita Jaya Jakarta akhir pekan lalu.
Keputusan ini bukan sekadar perpisahan dengan lapangan, melainkan sebuah tonggak estafet kepemimpinan di dunia perwasitan Indonesia. Harja memilih untuk fokus membina wasit muda, mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas.
Era Baru Perwasitan Bola Basket Indonesia
Harja Jaladri, sosok yang selama ini dikenal sebagai salah satu wasit terbaik Indonesia, mempercayai pentingnya regenerasi dalam dunia perwasitan. Ia merasa sudah saatnya wasit-wasit muda mengambil alih peran dan mengembangkan potensi mereka.
Menurutnya, lapangan basket bukan hanya milik mereka yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di dalamnya. Generasi muda berhak mendapatkan kesempatan untuk belajar, berkontribusi, dan meningkatkan kualitas perwasitan di Indonesia.
Jejak Karier Gemilang Harja Jaladri
Selama hampir tiga dekade, Harja Jaladri telah memimpin berbagai pertandingan penting di IBL, termasuk partai final. Prestasi internasionalnya juga tak kalah gemilang; ia pernah menjadi wasit di NBA Summer League, FIBA Asia Cup, dan FIBA World Cup.
Kemampuannya menjaga ritme dan tensi pertandingan, dipadukan dengan keputusan yang presisi dan pembawaan yang tenang, telah membuatnya dihormati oleh pemain, pelatih, dan ofisial lainnya. Ia menjadi panutan bagi banyak wasit muda di Indonesia.
Mendidik Generasi Penerus, Warisan Terbesar Seorang Wasit
Setelah pensiun, Harja Jaladri berencana fokus membina wasit muda melalui pelatihan dan pendampingan intensif. Ia ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan, tidak hanya sebatas aturan, tetapi juga esensi menjadi wasit yang adil dan bijaksana.
Baginya, warisan terbesar yang dapat diberikan bukanlah prestasi pribadi, melainkan kesempatan bagi generasi penerus untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka. Ia ingin menjadi batu loncatan bagi wasit muda, bukan saingan yang terus dipertahankan.
Dengan mendukung generasi muda, Harja Jaladri memastikan kelanjutan kualitas perwasitan bola basket Indonesia akan tetap terjaga dan terus berkembang. Dedikasi dan pengabdiannya bukan hanya di lapangan, melainkan juga dalam membina generasi penerus yang akan meneruskan estafet kepemimpinan di dunia perwasitan.
Harja Jaladri meyakini bahwa kontribusi terbesarnya bukanlah hanya kemampuannya memimpin pertandingan, melainkan juga mampu membangun generasi wasit yang lebih baik di masa yang akan datang. Ia ingin meninggalkan warisan yang berkelanjutan, yaitu perwasitan Indonesia yang semakin berkualitas dan profesional.
