Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, menekankan peran penting perguruan tinggi dalam pengembangan industri game di Indonesia. Ia melihat perguruan tinggi sebagai kunci dalam melahirkan talenta-talenta baru dan meningkatkan kapabilitas pengembang game lokal. Hal ini disampaikan dalam acara Game Seed 2025 Roadshow Jakarta di Universitas Bina Nusantara.
Industri game, menurut Wamenekraf, memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar global. Pengembangan talenta sejak dini menjadi krusial untuk mendukung pertumbuhan industri yang pesat ini.
Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Ekosistem Game Indonesia
Perguruan tinggi berperan vital dalam menyediakan tenaga ahli di berbagai bidang industri game. Bukan hanya 3D artist dan technical artist, tetapi juga profesi pendukung lainnya seperti programmer, penulis cerita, dan community manager.
Universitas Bina Nusantara (Binus), sebagai contoh, telah mengadakan program studi yang relevan dan berhasil mencetak lulusan yang bekerja di industri game, bahkan hingga ke luar negeri. Hal ini menunjukkan kesiapan perguruan tinggi dalam memberikan bekal keterampilan yang dibutuhkan industri.
Peluang Karir dan Tantangan di Industri Game Indonesia
Industri game menawarkan beragam peluang karir yang menarik. Kemampuan coding, kemampuan bercerita, hingga keahlian manajemen komunitas sangat dibutuhkan. Wamenekraf mendorong siswa SMA/SMK yang tertarik dengan industri game untuk mengembangkan potensi diri dan membangun jejaring.
Persaingan di industri game memang ketat, namun peluang kesuksesan juga terbuka lebar. Banyak pengembang game sukses yang bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas game Indonesia. Komitmen untuk terus belajar dan berinovasi sangat penting.
Game Seed 2025: Sebuah Bukti Potensi Talenta Muda Indonesia
Acara Game Seed 2025 mencatat angka pendaftar yang tinggi, dengan lebih dari 451 pendaftar dari kalangan mahasiswa. Angka ini menunjukkan besarnya minat dan potensi talenta muda Indonesia di bidang game.
Kepala Jurusan Computer Science Universitas Binus Jakarta, Andry Chowanda, berharap Indonesia dapat beralih dari sekadar konsumen game terbesar menjadi penghasil talenta game berkualitas dunia. Dukungan dari pemerintah, asosiasi industri, dan perguruan tinggi menjadi kunci keberhasilan transformasi ini. Game Seed 2025 menjadi bukti nyata potensi tersebut.
Indonesia memiliki talenta kreatif yang melimpah di industri game. Dengan dukungan pemerintah, perguruan tinggi, dan asosiasi industri, Indonesia berpotensi untuk menjadi pemain utama di pasar game global. Pengembangan talenta muda melalui program pendidikan dan pelatihan yang terstruktur menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini. Para pengembang game lokal diharapkan tidak hanya berfokus pada pasar domestik, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional. Komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas game Indonesia sangat penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
