Revolusi Digital: Wajib untuk Keberhasilan Industri Perhotelan

Revolusi Digital: Wajib untuk Keberhasilan Industri Perhotelan
Sumber: Antaranews.com

Transformasi digital bukan lagi sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak bagi industri perhotelan di Indonesia. Tantangan seperti penipuan digital dan keamanan data yang lemah mengancam reputasi dan keberlangsungan bisnis hotel. Oleh karena itu, adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital menjadi kunci keberhasilan dalam mempertahankan kinerja dan memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus berkembang.

Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD DKI Jakarta menyadari hal ini dan mengambil langkah proaktif untuk membantu para anggotanya menghadapi tantangan tersebut. Mereka menggelar berbagai inisiatif untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan adaptasi teknologi di kalangan general manager hotel.

Tantangan Digital di Industri Perhotelan Indonesia

Industri perhotelan saat ini menghadapi berbagai tantangan akibat perkembangan teknologi digital. Penipuan online dan keamanan data menjadi isu utama yang perlu ditangani secara serius.

Kegagalan dalam mengelola aspek digital dapat berdampak buruk pada reputasi hotel dan menurunkan kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, peningkatan keamanan siber dan literasi digital menjadi sangat krusial bagi para pelaku bisnis perhotelan.

IHGMA Dorong Transformasi Digital dengan Taklimat dan Pelatihan

Sebagai respon terhadap tantangan tersebut, IHGMA DPD DKI Jakarta menyelenggarakan taklimat bertajuk “Serving Without Limits: Embracing Digital Trends in Modern Hotel Operation”. Acara ini berkolaborasi dengan Crayon Indonesia dan PT Realta Chakradarma.

Taklimat tersebut membahas strategi konkret untuk mengintegrasikan teknologi dalam operasional hotel secara efektif dan humanis. Materi meliputi implementasi Business Intelligence, perlindungan data tamu, dan strategi mempertahankan pendapatan di tengah penurunan Revenue dan Gross Operating Profit (GOP).

Amanda Poetri Irawan, Ketua IHGMA DPD DKI Jakarta, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal bagi para General Manager untuk memimpin transformasi digital, bukan sekadar mengikuti tren. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang IHGMA dalam meningkatkan profesionalisme para general manager hotel.

Sinergi Teknologi dan Sentuhan Manusiawi dalam Layanan Perhotelan

Adham Fakhri Hakim dari Crayon Indonesia menyoroti pentingnya keamanan siber di semua lini manajemen hotel. Ia juga menekankan perlunya pemahaman yang lebih mendalam tentang risiko digital yang sering diabaikan.

Agoes Prakoso Trio, Deputy GM Sales PT Realta Chakradarma, menambahkan bahwa teknologi yang diterapkan di hotel bukan untuk menggantikan interaksi manusia, tetapi untuk memperkuat performanya. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dalam penerapan teknologi.

Sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi yang baik, Realta memberikan penghargaan kepada IHGMA DPD DKI Jakarta sebagai mitra strategis dalam percepatan digitalisasi industri perhotelan. Crayon Indonesia juga memberikan lisensi Microsoft Copilot selama satu tahun kepada peserta terpilih.

Komitmen IHGMA dalam meningkatkan literasi digital para general manager hotel diharapkan dapat mendorong industri perhotelan Indonesia menjadi lebih tangguh dan mampu bersaing di era digital. Pendekatan yang seimbang antara teknologi modern dan pelayanan humanis akan menjadi kunci keberhasilan di masa depan.

Pos terkait