Timnas Esports Indonesia memasang target realistis di SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Bukan target emas semua, melainkan kombinasi medali emas, perak, dan perunggu.
Target ini lebih rendah dibandingkan pencapaian di SEA Games 2023 Kamboja. Hal ini disebabkan oleh perbedaan jumlah nomor pertandingan yang dipertandingkan.
Target Medali Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2025
Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, mengungkapkan target medali Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2025 adalah dua emas, dua perak, dan satu perunggu.
Penyesuaian target ini mempertimbangkan jumlah nomor pertandingan yang lebih sedikit dibandingkan SEA Games 2023.
Strategi Perolehan Medali
Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, Richard Permana, merinci target tersebut. Dua emas diharapkan diraih dari cabang Mobile Legends Women dan Free Fire.
Dua perak ditargetkan dari Mobile Legends Men dan EA FC Mobile. Sementara satu perunggu diharapkan dari cabang Free Fire.
PB ESI optimistis dapat melampaui target tersebut. Berbagai program telah disiapkan untuk mengoptimalkan performa atlet.
Pelatnas dan Persiapan Timnas Esports Indonesia
PB ESI menerapkan pendekatan sports science dalam Pelatnas di Hotel JW Marriott Mega Kuningan, Jakarta.
Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan performa atlet, baik secara teknis maupun non-teknis.
Fasilitas yang tersedia di Pelatnas meliputi gaming room untuk setiap nomor pertandingan, fasilitas kebugaran, dan dukungan profesional di bidang kesehatan fisik, mental, pemulihan, dan nutrisi.
Cabang Game yang Diikuti
SEA Games 2025 akan mempertandingkan empat game: Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, dan EA FC Online.
Timnas Esports Indonesia hanya akan berpartisipasi dalam tiga game dengan empat nomor pertandingan: Mobile Legends: Bang Bang (putra dan putri), Free Fire (dua tim), dan EA FC Mobile.
Alasan Tidak Mengikuti Arena of Valor
Manajer Timnas Esports Indonesia, Stanley Tjia, menjelaskan alasan tidak mengikutsertakan Arena of Valor.
Analisis mendalam telah dilakukan untuk menentukan game yang berpotensi meraih medali, dan Arena of Valor belum memenuhi kriteria tersebut.
Meskipun Indonesia memiliki pemain Arena of Valor putra yang berprestasi di tingkat Asia Tenggara dan dunia, pencapaian mereka belum sesuai kriteria yang ditetapkan.
Untuk nomor Arena of Valor putri, skena kompetitif di Indonesia dinilai belum optimal.
Dengan persiapan matang dan strategi yang terencana, Timnas Esports Indonesia siap berjuang maksimal untuk mencapai target medali di SEA Games 2025 di Thailand. Semoga target yang ditetapkan dapat tercapai bahkan dilampaui.