Kabar bahagia datang dari keluarga Anies Baswedan. Putri sulungnya, Mutiara Baswedan, telah melahirkan anak pertamanya, seorang bayi laki-laki.
Anies Baswedan sendiri yang mengumumkan kelahiran sang cucu melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kelahiran ini menambah keceriaan dalam keluarga besar Anies.
Kelahiran Cucu Anies Baswedan
Bayi laki-laki tersebut lahir pada Jumat, 20 Juni 2025, pukul 22.00 WIB. Anies mengungkapkan rasa syukur dan melaporkan bahwa baik ibu maupun bayi dalam kondisi sehat.
Dalam unggahannya, Anies juga memanjatkan doa untuk cucu pertamanya. Ia berharap sang cucu tumbuh menjadi anak yang saleh dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Anies tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama proses kelahiran cucunya. Ia juga mengajak para pengikutnya untuk memberikan ide panggilan sayang untuknya dari sang cucu.
Mutiara Baswedan Raih Beasiswa LPDP
Sebelum kabar bahagia kelahiran cucunya, Mutiara Baswedan juga telah membanggakan keluarga dengan prestasi akademiknya.
Pada 14 Juni 2025, Mutiara mengumumkan diterimanya beasiswa S2 di Harvard University melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Ia akan menempuh program Master of Education in Education Policy and Analysis.
Mutiara menyampaikan komitmennya untuk membawa semangat nasionalisme dan nilai-nilai budaya Indonesia selama studinya di Amerika Serikat. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
Profil Mutiara Baswedan: Prestasi Akademik dan Karier
Mutiara Annisa Baswedan, atau yang akrab disapa Tia, merupakan putri sulung Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis. Ia lahir pada 3 Juni 1997 dan memiliki tiga adik laki-laki.
Tia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) pada Agustus 2020. Prestasi akademiknya tak hanya berhenti sampai di situ.
Setelah lulus dari UI, Tia bekerja sebagai associate di Assegaf Hamzah & Partners. Pengalaman ini menambah portofolio karirnya sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ia juga pernah terlibat sebagai peneliti di tim substansi Anies, menunjukkan ketertarikannya pada bidang kebijakan publik. Minat di bidang pendidikan dan pengembangan diri telah terlihat sejak ia masih muda.
Pendidikan Tia sejak kecil juga terbilang mentereng. Ia menempuh pendidikan di SMP Al-Izhar Pondok Labu dan SMA Labschool Kebayoran.
Pada tahun 2014, Tia bahkan sempat mengikuti program pertukaran pelajar selama satu tahun di Denmark melalui AFS dan Bina Antarbudaya. Pengalaman ini memperluas wawasannya tentang budaya internasional.
Dengan bekal pendidikan dan pengalaman yang mumpuni, Mutiara Baswedan siap melanjutkan studinya di Harvard University. Program Master of Education in Education Policy and Analysis yang dipilihnya menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan dan kebijakan publik.
Kelahiran cucu Anies Baswedan dan prestasi akademik Mutiara Baswedan menjadi bukti nyata akan komitmen keluarga tersebut terhadap pendidikan dan pengembangan diri. Semoga keluarga Anies selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.
