Gelombang panas ekstrem melanda Eropa, menyebabkan suhu mencapai 40 derajat Celcius di beberapa wilayah dan memicu peringatan cuaca di berbagai negara. Kondisi ini berdampak signifikan terhadap pariwisata, mendesak wisatawan untuk memeriksa prakiraan cuaca sebelum melakukan perjalanan ke Eropa selama musim panas ini. Suhu diperkirakan akan meningkat lebih tinggi lagi dalam beberapa hari mendatang, dengan kenaikan 5-10 derajat Celcius di beberapa lokasi.
Gelombang Panas di Prancis
Peringatan merah telah dikeluarkan di Prancis. Sekitar 20 sekolah terpaksa ditutup sebagian atau seluruhnya karena gelombang panas yang intens. Di Paris, stasiun penyemprotan air didirikan di sepanjang Sungai Seine untuk membantu pejalan kaki yang kepanasan. Selain itu, kebakaran hutan yang signifikan dilaporkan terjadi di wilayah selatan Aude.
Dampak di Turki, Portugal, Spanyol, dan Italia
Turki juga mengalami gelombang panas yang mengakibatkan kebakaran hutan. Kondisi ini memaksa penutupan sementara bandara dan evakuasi lebih dari 50.000 orang, dengan sekitar 42.000 di antaranya berasal dari Izmir. Tujuh dari 18 distrik di Portugal juga menerima peringatan merah.
Spanyol mencatat bulan Juni terpanas sepanjang sejarah. Kota El Granado di Andalusia mencatat suhu maksimum 46 derajat Celcius, sementara dua Mora mencatat suhu yang lebih tinggi lagi, yaitu 46,6 derajat Celcius. Suhu ini memecahkan rekor suhu tertinggi sebelumnya di bulan Juni, yang tercatat pada tahun 1965 di Seville.
Di Italia, Kementerian Kesehatan menetapkan 21 dari 27 kota dalam status siaga merah karena panas ekstrem, termasuk Roma dan Milan. Tuscany melaporkan peningkatan 20 persen pasien rawat inap di rumah sakit akibat gelombang panas. Liguria dan Sisilia memberlakukan pembatasan kerja di luar ruangan, dengan imbauan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan antara pukul 11.00 dan 18.00.
Jerman dan Inggris: Peringatan dan Penutupan
Layanan meteorologi Jerman melaporkan suhu tinggi mencapai 38 derajat Celcius, bahkan 39 derajat Celcius di Jerman Selatan. Gelombang panas ini menyebabkan penurunan permukaan air Sungai Rhine. Inggris mengeluarkan peringatan kuning untuk beberapa wilayah, dengan suhu diperkirakan mencapai 34-35 derajat Celcius.
Puncak Menara Eiffel di Paris ditutup lebih awal pada Selasa, 1 Juli 2025, karena suhu yang sangat tinggi. Penutupan hanya berlaku untuk puncak menara, sedangkan lantai 1 dan 2 tetap dibuka. Air mancur di halaman depan Menara Eiffel juga tetap beroperasi untuk memberikan penyegaran bagi pengunjung.
Suhu air di Laut Mediterania mencapai sembilan derajat di atas rata-rata. Pemanasan paling intens terjadi di Mediterania barat, terutama di selatan Prancis. Kelembapan tinggi bergerak ke utara, menjaga suhu tetap tinggi bahkan di malam hari.
Gelombang panas laut memperparah situasi. Panas laut berkontribusi pada peningkatan suhu di daratan, memicu kebakaran hutan dan banjir. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan bahwa gelombang panas ekstrem telah menjadi hal biasa dan tidak ada negara yang kebal terhadap dampaknya.
Situasi ini menyoroti urgensi penanganan perubahan iklim dan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi dampak gelombang panas yang semakin sering terjadi di seluruh dunia. Masyarakat diimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan perlindungan diri dari cuaca ekstrem ini.
