Mengonsumsi makanan bergizi sangat penting untuk kesehatan. Namun, beberapa makanan sehat, seperti buah dan sayuran, sebaiknya dihindari saat makan malam. Konsumsi makanan tersebut di malam hari dapat mengganggu pencernaan dan kualitas tidur.
Menurut Ahli Gizi Sakshi Lalwani dan Dokter Bhavana P dari Rumah Sakit Gleneagles Lakdi Ka Pul, Hyderabad, India, makanan malam idealnya adalah makanan yang mudah dicerna dan dikonsumsi lebih awal.
Makanan Bergizi yang Sebaiknya Dihindari saat Makan Malam
Berikut beberapa makanan bergizi yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat makan malam.
Sayuran Hijau seperti Bayam
Bayam kaya akan serat dan zat besi. Namun, kandungan ini sulit dicerna di malam hari.
Tingginya serat pada bayam memperlambat pencernaan, potensial menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan.
Buah dan Jus Buah
Buah dan jus buah praktis dan lezat. Namun, kandungan gula alaminya berdampak buruk jika dikonsumsi malam hari.
Gula alami dalam buah dapat menyebabkan perut kembung dan gangguan tidur. Jus buah, yang telah terpisah dari seratnya, menyebabkan penyerapan gula lebih cepat, meningkatkan energi dan mengganggu tidur.
Kecambah
Kecambah kaya serat dan bermanfaat. Namun, konsumsi di malam hari dapat menyebabkan masalah.
Kecambah meningkatkan produksi gas di perut, menyebabkan rasa tidak nyaman.
Mentimun dan Buah Bit
Mentimun dan buah bit terasa menyegarkan. Tetapi, keduanya dapat memperlambat pencernaan jika dikonsumsi malam hari.
Kadar air yang tinggi dalam mentimun dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, mengganggu tidur. Buah bit juga dapat memperlambat proses pencernaan.
Dadih (Yogurt)
Dadih, meski menyehatkan, sebaiknya dihindari untuk makan malam.
Konsumsi dadih di malam hari dapat menyebabkan penumpukan lendir dan gas di pencernaan. Konsumsi dadih di siang hari lebih optimal.
Makanan Goreng dan Berlemak
Makanan goreng dan berlemak sulit dicerna di malam hari.
Lemak yang sulit dicerna dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mengganggu kualitas tidur.
Mengatur Waktu Makan Malam yang Tepat
Makan malam antara pukul 17.00 dan 19.00 direkomendasikan.
Waktu ini sesuai dengan ritme sirkadian tubuh, yang memengaruhi metabolisme, pencernaan, dan pelepasan hormon.
Makan terlalu malam dapat mengganggu ritme sirkadian, berdampak buruk pada tidur, pencernaan, dan suasana hati.
Studi menunjukkan makan utama sekitar pukul 17.00 membakar lebih banyak kalori. Makan empat jam sebelum tidur memberi waktu untuk berjalan-jalan atau pencernaan.
Pencernaan optimal saat tubuh aktif dan masih ada cahaya matahari.
Kesimpulannya, memilih makanan yang mudah dicerna dan mengatur waktu makan malam sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan kualitas tidur. Hindari makanan yang disebutkan di atas untuk makan malam agar tubuh dapat beristirahat dan berfungsi optimal.
