Lalat, selain menjijikkan dan kotor, juga merupakan vektor penyakit infeksi. Keberadaan lalat di sekitar makanan dapat menyebabkan kontaminasi dan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara efektif mengusir lalat dari rumah dan lingkungan sekitar. Artikel ini akan membahas beberapa metode ampuh dan alami untuk mengatasi masalah ini.
Cara Mengusir Lalat dari Rumah Secara Alami
Lalat membawa berbagai bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit, mulai dari infeksi mata dan kulit hingga diare, kolera, dan tifus. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah lama memperingatkan akan bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh serangga ini. Risiko ini tidak hanya terbatas pada lalat rumah biasa, melainkan juga jenis lalat lainnya seperti lalat buah dan lalat Tse Tse.
Untuk melindungi keluarga dari ancaman penyakit yang ditularkan lalat, penting untuk mengusirnya secara efektif. Berikut beberapa metode alami yang dapat Anda terapkan di rumah.
1. Manfaatkan Tanaman Herbal Beraroma Tajam
Lalat umumnya menghindari aroma kuat dari beberapa tanaman herbal. Daun kemangi, misalnya, dikenal sebagai penolak lalat yang efektif. Selain itu, aroma kemangi juga bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan antibakteri dan antivirusnya. Letakkan beberapa pot kemangi di area dapur atau tempat yang sering didatangi lalat.
Selain kemangi, tanaman lain seperti lavender, daun mint, dan daun salam juga dapat digunakan sebagai penolak lalat alami. Tumbuhan apsintus juga memiliki efek yang sama. Keberadaan tanaman-tanaman ini akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas lalat.
2. Gunakan Minyak Esensial sebagai Penolak Lalat
Sebagai alternatif dari pestisida kimia yang berpotensi berbahaya dan memicu alergi, minyak esensial menawarkan solusi alami dan aman. Beberapa jenis minyak esensial terbukti ampuh mengusir lalat.
Minyak serai dapat dicampur dengan air hangat dan disemprotkan di sekitar pintu, jendela, dan area yang sering didatangi lalat. Minyak peppermint, selain dapat membunuh telur dan lalat, juga dapat dioleskan pada bola kapas dan diletakkan di tempat-tempat strategis. Minyak lavender, dicampur dengan sedikit minyak bunga matahari, dapat disemprotkan ke area yang rawan lalat.
3. Gantung Kantong Plastik Berisi Air
Pada musim kemarau, terik matahari seringkali meningkatkan populasi lalat. Metode sederhana namun efektif adalah dengan menggantung kantong plastik berisi air.
Lalat memiliki mata majemuk dengan banyak lensa, sehingga sangat sensitif terhadap pantulan cahaya. Kantong plastik berisi air akan memantulkan cahaya secara acak, membingungkan lalat dan mencegahnya mendekat. Isi ⅔ kantong plastik bening dengan air, ikat rapat, dan gantung di dekat pintu atau jendela.
4. Manfaatkan Kamper (Kapur Barus)
Kamper, selain sebagai pengharum ruangan, juga efektif mengusir lalat. Aroma tajam kamper sangat tidak disukai lalat. Letakkan beberapa tablet atau balok kamper di dekat jendela yang terbuka, atau di atas permukaan yang agak panas seperti hot plate. Pastikan ventilasi ruangan cukup baik agar aroma kamper dapat menyebar secara merata.
5. Letakkan Kulit Jeruk Segar
Kulit jeruk ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai penolak lalat alami. Aroma segar jeruk sangat tidak disukai lalat. Setelah mengonsumsi jeruk, jangan langsung membuang kulitnya. Gosok-gosok kulit jeruk hingga aromanya lebih menyengat, lalu letakkan di area terbuka seperti dekat pintu dan jendela. Ganti kulit jeruk secara berkala agar aromanya tetap efektif.
6. Gunakan Kipas Angin dan Tirai Udara
Kipas angin dan tirai udara dapat menciptakan aliran udara yang menghalangi lalat masuk ke dalam ruangan. Sebuah penelitian di jurnal *Insects* menunjukkan bahwa aliran udara dengan kecepatan tertentu efektif mencegah lalat masuk.
Kecepatan aliran udara sekitar 8-9,1 m/s pada ketinggian 91 cm dapat menghalangi sekitar 80% lalat. Tirai udara vertikal dengan kecepatan 4 m/s dapat mencegah hingga 100% lalat masuk. Gunakan kipas angin dan tirai udara terutama pada pintu dan jendela yang sering terbuka.
7. Pasang Kawat Nyamuk dan Pintu Tirai Plastik
Kawat nyamuk dan pintu tirai plastik merupakan penghalang fisik efektif mencegah lalat masuk. Kawat nyamuk berukuran 18-mesh disarankan untuk mencegah serangga kecil seperti nyamuk.
Pintu tirai plastik yang menutup sendiri juga merupakan solusi praktis. Kedua metode ini memberikan perlindungan fisik yang efektif terhadap lalat dan serangga lainnya. Pastikan pemasangannya rapat dan terpasang dengan baik.
8. Gunakan Perangkap Cahaya dan Kertas Perekat
Perangkap cahaya, yang memanfaatkan lampu UV untuk menarik lalat, merupakan metode efektif tanpa bahan kimia. Lalat yang tertarik akan menempel pada lem atau tersengat listrik (jika perangkap dilengkapi alat tersebut). Penelitian menunjukkan lampu neon lebih efektif dibandingkan lampu LED.
Kertas perekat yang diletakkan di area strategis seperti dekat tempat sampah atau dapur juga efektif menangkap lalat. Lalat yang hinggap akan menempel dan tidak dapat terbang lagi. Metode ini sederhana dan mudah diterapkan.
Dengan menerapkan berbagai metode di atas, Anda dapat menciptakan lingkungan rumah yang bersih, sehat, dan bebas dari gangguan lalat. Kebersihan rumah juga turut berperan penting dalam mencegah lalat berkembang biak. Menggabungkan beberapa metode akan memberikan hasil yang lebih optimal.