Penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker, memasuki babak baru dalam kariernya. Kontraknya bersama klub Merseyside tersebut hanya tersisa dua musim, dan usianya yang mendekati 33 tahun menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya.
Sejak bergabung dari AS Roma pada 2018, Alisson telah menjadi pilar penting Liverpool, berkontribusi besar pada kesuksesan klub dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kedatangan kiper baru dan usia yang semakin menua membuat masa depannya di Anfield menjadi sorotan.
Masa Depan Alisson di Liverpool: Antara Kontrak dan Persaingan
Alisson, yang akan merayakan ulang tahunnya ke-33 pada Oktober mendatang, telah meraih berbagai gelar bergengsi bersama Liverpool. Dua gelar Premier League, Piala Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub menjadi bukti kualitasnya.
Namun, kontraknya yang tersisa satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi, membuat masa depannya di Liverpool tampak kurang pasti. Faktor usia dan kedatangan kiper baru, Giorgi Mamardashvili, semakin menambah ketidakpastian.
Kedatangan Mamardashvili: Sinyal Transisi di Pos Kiper?
Perekrutan Giorgi Mamardashvili oleh Liverpool pada musim panas ini banyak diinterpretasikan sebagai langkah persiapan untuk masa transisi dari Alisson. Mamardashvili, kiper muda berbakat, dianggap sebagai calon penerus jangka panjang di bawah mistar gawang Liverpool.
Meskipun demikian, Alisson menyatakan belum memikirkan hal tersebut. Fokusnya saat ini tertuju pada persiapan menghadapi musim kompetisi baru dan Piala Dunia mendatang.
Fokus Alisson: Piala Dunia dan Musim Baru
Alisson mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan rencana jangka panjang. Ia lebih memilih untuk fokus pada pertandingan-pertandingan yang ada di depannya.
Prioritas utamanya saat ini adalah tampil maksimal bersama Liverpool di musim baru dan mempersiapkan diri untuk Piala Dunia. Ia ingin menjaga konsentrasi penuh pada sepak bola dan menghindari gangguan dari isu-isu di luar lapangan.
Kutipan dari Liverpool Echo menyebutkan, “Saya tak pernah bisa berencana untuk jangka panjang. Saya pastinya masih punya sisa setahun dan setahun tambahan dari opsi klub, yang mungkin akan mereka gunakan,” kata Alisson.
“Ini adalah momen menentukan dalam karier saya, dengan Piala Dunia akan tiba. Saya ingin dalam fokus penuh, saya tak mau hal-hal di luar itu mengganggu,” tambahnya.
Masa depan Alisson Becker di Liverpool masih menjadi teka-teki. Meskipun performanya tetap impresif, kombinasi usia, kontrak yang mendekati habis, dan kedatangan kiper baru menciptakan dinamika yang menarik untuk disimak. Apakah Alisson akan tetap menjadi andalan Liverpool atau mencari tantangan baru di klub lain? Hanya waktu yang akan menjawab.
Pertanyaan tersebut akan terjawab dalam beberapa bulan ke depan. Sementara itu, Alisson akan terus berjuang di bawah mistar gawang Liverpool, menunjukkan kualitasnya dan membuktikan bahwa ia masih menjadi kiper kelas dunia.





