Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, melontarkan kritik pedas terhadap timnya. Meskipun legenda MotoGP, Andrea Dovizioso, telah bergabung sebagai test rider dan memberikan masukan berharga, Yamaha dinilai belum mampu memaksimalkan kontribusi tersebut.
Dovizioso, yang bergabung dengan Yamaha sejak 2024, memberikan banyak informasi penting terkait performa motor yang dikendarai Quartararo dan Alex Rins. Namun, Quartararo merasa masukan tersebut belum dioptimalkan secara maksimal oleh tim.
Kritik Quartararo terhadap Yamaha
Quartararo mengungkapkan rasa frustrasinya karena tim Yamaha belum sepenuhnya memanfaatkan pengetahuan Dovizioso. Ia menilai tim terlalu berfokus pada data tanpa memperhatikan aspek komunikasi yang krusial.
Menurut Quartararo, Dovizioso memiliki pemahaman mendalam tentang motor Yamaha. Namun, teknisi tim terkesan hanya berpaku pada data tanpa melakukan analisa lebih dalam.
Komunikasi yang kurang efektif
Quartararo menekankan pentingnya komunikasi efektif antara pebalap dan teknisi. Ia merasa kurangnya komunikasi ini menjadi salah satu hambatan utama dalam meningkatkan performa motor.
Ia berharap seluruh anggota tim bekerja sama dan saling bertukar informasi untuk mendapatkan solusi yang tepat guna meningkatkan performa di lintasan.
Penampilan Quartararo yang Inkonsisten
Meskipun sempat menunjukkan performa yang menjanjikan dengan meraih beberapa pole position, Quartararo mengalami inkonsistensi penampilan sepanjang musim.
Ia menyebutkan beberapa faktor yang memengaruhi performanya, antara lain cengkraman, elektronik, dan pemilihan ban.
Permasalahan yang Dihadapi
Quartararo mengaku masih menemukan kendala pada sistem elektronik motor. Meskipun mesin sudah mengalami peningkatan, ia merasa masih ada ruang perbaikan pada sistem elektronik.
Cengkraman mekanis juga menjadi perhatian Quartararo. Ia berharap tim dapat melakukan perbaikan di sektor ini untuk meningkatkan performa secara keseluruhan.
Harapan Quartararo untuk Masa Depan
Quartararo berharap agar semua pihak di tim Yamaha dapat bekerja sama secara optimal. Ia ingin masukan dari Dovizioso dan pebalap lainnya didengar dan diimplementasikan secara efektif.
Ia ingin tim fokus pada solusi yang tepat dan tidak hanya bergantung pada data semata. Komunikasi yang baik, diyakini Quartararo, sangat penting untuk meraih kesuksesan.
Ke depan, Quartararo berharap agar Yamaha dapat mengatasi permasalahan yang ada dan meningkatkan performa motor agar dapat bersaing lebih kompetitif. Ia optimistis dengan kerja sama tim yang lebih solid, prestasi yang lebih baik dapat diraih.





