Brasil memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Paraguay dengan skor tipis 1-0 di Neo Química Arena, Sao Paulo, Rabu (11/6/2025) pagi WIB. Kemenangan ini sekaligus menjadi kado istimewa bagi pelatih baru mereka, Carlo Ancelotti, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-66.
Gol tunggal dicetak oleh Vinicius Junior, memanfaatkan umpan matang dari Matheus Cunha. Pertandingan ini menandai kemenangan perdana Ancelotti bersama Timnas Brasil dan mengakhiri rekor tak terkalahkan Paraguay dalam sembilan laga kualifikasi sebelumnya.
Kemenangan Perdana Ancelotti dan Sejarah Baru Brasil
Kemenangan atas Paraguay di Neo Química Arena bukan hanya kemenangan pertama Ancelotti sebagai pelatih Brasil, tetapi juga bersejarah bagi Selecao.
Ini merupakan kali ketiga Brasil memastikan lolos ke Piala Dunia di stadion yang sama. Sebelumnya, mereka melakukannya pada kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 dan Piala Dunia Qatar 2022.
Para pendukung Brasil memberikan penghormatan spesial kepada Ancelotti dengan mosaik raksasa bertuliskan “Parabens, Carletto” di tribun stadion.
Perjuangan Sengit dan Dominasi Brasil
Brasil mendominasi pertandingan sejak awal, meskipun Paraguay memberikan perlawanan sengit di babak kedua. Upaya Paraguay untuk menyamakan kedudukan tak mampu menembus pertahanan solid Brasil yang dikomandoi oleh Thiago Silva.
Meskipun kalah, Paraguay masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka masih unggul enam poin atas Venezuela.
Meskipun Paraguay tampil menekan di babak kedua, pertahanan Brasil berhasil meredam serangan mereka.
Ekuador, Kolombia, dan Uruguay Menuju Piala Dunia
Selain Brasil, Ekuador juga memastikan tempat di Piala Dunia 2026. Mereka bermain imbang 0-0 melawan Peru, meskipun bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-75.
Kolombia semakin dekat ke Piala Dunia setelah bermain imbang 1-1 melawan juara dunia, Argentina. Luis Diaz mencetak gol spektakuler untuk Kolombia, sementara Thiago Almada menyamakan kedudukan untuk Argentina.
Gol Diaz menjadi sejarah tersendiri, sebagai gol pertama pemain Kolombia di Argentina sejak Carlos Valderrama pada 1997.
Uruguay juga hampir memastikan lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka menang 2-1 atas Venezuela berkat gol dari Rodrigo Aguirre dan Giorgian De Arrascaeta. Uruguay unggul enam poin dari Venezuela dan hanya butuh hasil imbang di dua laga tersisa untuk lolos otomatis.
Kemenangan Uruguay semakin memperkuat posisi mereka di klasemen, menjauhkan diri dari zona play-off.
Harapan Tipis Bolivia dan Perjuangan di Kualifikasi
Bolivia masih menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui jalur play-off. Mereka menang 2-0 atas Chile di kandang sendiri, meskipun sempat bermain dengan 10 pemain.
Kemenangan ini memangkas jarak poin mereka dengan Venezuela, yang berada di posisi ketujuh klasemen. Bolivia hanya tertinggal satu poin dari Venezuela.
Meskipun peluang masih terbuka, Bolivia harus berjuang keras di sisa pertandingan kualifikasi untuk mengamankan posisi play-off.
Secara keseluruhan, babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL menyajikan persaingan ketat dan penuh drama. Brasil memimpin jalan menuju putaran final, sementara beberapa negara lain masih berjuang keras untuk mengamankan tiket ke turnamen bergengsi tersebut. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menentukan siapa saja yang akan bergabung dengan Brasil dan Ekuador di Piala Dunia 2026.





