Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, baru saja menambah satu lagi gelar prestisius dalam kariernya yang gemilang. Bukan gelar juara liga atau piala bergengsi di dunia sepak bola, melainkan gelar Doktor Kehormatan dari University of Manchester.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar Guardiola terhadap sepak bola Inggris selama hampir satu dekade memimpin Manchester City.
Kesuksesan Guardiola di Manchester City
Sejak bergabung dengan Manchester City pada tahun 2016, Guardiola telah menjelma menjadi sosok kunci di balik kesuksesan luar biasa klub tersebut. Ia telah membawa City menjadi salah satu tim terkuat di Eropa.
Hanya tiga musim yang gagal dimenangkan City di Liga Inggris di bawah arahan Guardiola, yaitu musim pertamanya, serta musim 2019/2020 dan 2024/2025 yang dimenangkan Liverpool.
Prestasi gemilang lainnya adalah rekor sebagai tim Inggris pertama yang meraih gelar Premier League empat tahun berturut-turut, sejak 2021 hingga 2024.
Total, Guardiola telah mempersembahkan 18 gelar bagi Manchester City, termasuk enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions yang prestisius.
Puncaknya adalah pencapaian treble winners pada musim 2022/2023, sebuah prestasi luar biasa yang mengukuhkan namanya di sejarah sepak bola.
Kontribusi Sosial Guardiola
Selain prestasi gemilang di lapangan hijau, Guardiola juga dikenal karena kepeduliannya terhadap masyarakat.
Ia aktif berkontribusi melalui Yayasan Guardiola Sala, yang fokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Apresiasi dari University of Manchester
University of Manchester memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Guardiola sebagai pengakuan atas kepemimpinannya yang inspiratif.
Wakil Rektor University of Manchester, Duncan Ivison, menyebut Guardiola sebagai seorang inovator dan juara sejati yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Ivison juga menambahkan bahwa Guardiola memiliki peran besar dalam menjadikan Manchester sebagai kota yang sukses secara global.
Gelar Doktor Kehormatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Guardiola, University of Manchester, dan kota Manchester itu sendiri.
Guardiola sendiri mengaku merasa terhormat dan senang atas penghargaan tersebut. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diterimanya selama berada di Manchester.
Bagi Guardiola, Manchester telah menjadi rumah baginya dan keluarganya selama sembilan tahun terakhir. Ia merasa bahwa kota ini telah merangkulnya dan membuat segalanya terasa mudah.
Penghargaan gelar Doktor Kehormatan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Pep Guardiola, tidak hanya bagi dunia sepak bola, tetapi juga bagi masyarakat Manchester. Prestasi dan kepeduliannya telah mengukuhkan posisinya sebagai sosok yang menginspirasi dan dihormati.
