Kiper naturalisasi tim nasional sepak bola putri Indonesia, Iris de Rouw, membuktikan komitmennya yang lebih dari sekadar karier profesional. Keputusan membela Garuda Pertiwi, baginya, adalah sebuah panggilan jiwa yang mendalam, sebuah penghormatan terhadap akar budaya dan leluhurnya.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini mengungkapkan rasa emosional yang kuat terhadap kesempatan membela tanah kelahiran ibunya. Baginya, ini bukan sekadar bermain sepak bola, melainkan representasi identitas dan keluarga.
Panggilan Jiwa dari Tanah Air
Iris de Rouw dengan tegas menyatakan bahwa alasannya bergabung dengan timnas putri Indonesia bersumber dari darahnya sendiri. Ini adalah sebuah panggilan yang telah lama ia rasakan.
Menurutnya, mewakili Indonesia adalah bentuk penghormatan terhadap keluarganya dan asal-usulnya. Ia merasakan koneksi yang kuat dengan budaya Indonesia.
Kesempatan membela timnas putri Indonesia dirasa sangat berarti. Ia bersyukur dan bangga bisa berpartisipasi.
Tantangan Kualifikasi Piala Asia 2025
Saat ini, Iris tengah mengikuti pemusatan latihan bersama timnas putri Indonesia di Jakarta. Latihan ini sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia Wanita 2025 di Tangerang.
Iris merupakan satu dari empat pemain naturalisasi baru yang dipersiapkan untuk memperkuat Garuda Pertiwi di bawah arahan pelatih Satoru Mochizuki. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan.
Meskipun belum mencatatkan debut resmi, Iris mengaku antusias menghadapi pertandingan pertamanya. Ia siap menghadapi ekspektasi tinggi publik.
Ia menyadari besarnya harapan masyarakat terhadap timnas putri. Namun, ia bertekad memberikan yang terbaik dan membanggakan Indonesia.
Ekspektasi publik memang tinggi, tetapi Iris siap memberikan segalanya untuk negara. Ia ingin membuat Indonesia bangga.
Profil Kiper Modern dan Harapan Garuda Pertiwi
Sebagai kiper modern, Iris dikenal komunikatif dan tangguh dalam situasi satu lawan satu. Kualitas ini diharapkan dapat meningkatkan pertahanan timnas Indonesia.
Garuda Pertiwi tergabung dalam Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2025 bersama Kirgistan, Pakistan, dan Taiwan. Pertandingan pertama akan dimulai pada 26 Juni melawan Kirgistan.
Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Pakistan pada 2 Juli dan Taiwan pada 5 Juli. Target juara grup diusung timnas putri Indonesia.
Kehadiran Iris diharap mampu membawa dampak positif bagi timnas. Kualitasnya sebagai kiper modern akan menjadi tambahan kekuatan bagi Garuda Pertiwi.
Dengan latar belakang yang kuat dan semangat juang yang tinggi, Iris de Rouw siap menghadapi tantangan di Kualifikasi Piala Asia 2025. Semoga kiprahnya bersama timnas putri Indonesia dapat menginspirasi dan membawa prestasi membanggakan bagi bangsa.
