Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda 2025. Ajang ini menjadi tolok ukur penting dalam upaya pemetaan dan seleksi atlet berbakat Indonesia.
Kejurnas 2025 akan menjadi seleksi atlet menuju berbagai ajang internasional bergengsi. Di antaranya SEA Games 2025 di Thailand dan Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Kejurnas Balap Sepeda 2025: Road Race di Banyuwangi
Nomor road race menjadi babak pembuka Kejurnas Balap Sepeda 2025. Kompetisi ini berlangsung di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 27-30 Juni 2025.
Sebanyak 256 atlet dari 23 provinsi berpartisipasi dalam kejuaraan yang didukung oleh Bank Mandiri ini. Keberhasilan penyelenggaraan ini menunjukkan peningkatan partisipasi yang signifikan.
Setelah road race, kejurnas akan berlanjut dengan nomor BMX Racing pada 4-6 Juli di Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi. Kejuaraan ini menjadi bagian penting dari agenda tahunan PB ISSI.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB ISSI, Budi Saputra, menjelaskan bahwa Kejurnas mencakup semua disiplin balap sepeda. Disiplin tersebut meliputi road, BMX, track, mountain bike, freestyle, dan trials.
Jadwal Lengkap dan Sasaran Kejurnas
Kejurnas 2025 memiliki jadwal yang terbagi ke beberapa lokasi dan cabang olahraga.
- Road Race: 27-30 Juni 2025 di Banyuwangi, Jawa Timur.
- BMX Racing: 4-6 Juli 2025 di Banyuwangi, Jawa Timur.
- Track: 10-13 Juli 2025 di Jakarta International Velodrome, DKI Jakarta.
- Mountain Bike: 16-19 Juli 2025 di Yogyakarta.
- BMX Freestyle & Trials: 2-3 Agustus 2025 di Ciamis, Jawa Barat.
Kejurnas ini tak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang evaluasi program pembinaan atlet di daerah. Data atlet berprestasi akan dikumpulkan untuk seleksi tim nasional.
Budi Saputra menambahkan, peningkatan jumlah peserta menunjukkan perkembangan positif pembinaan di daerah. Hal ini menandakan keselarasan program pembinaan di daerah dan pusat.
Dukungan dan Harapan untuk Masa Depan Balap Sepeda Indonesia
PB ISSI mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Dukungan tersebut datang dari sponsor seperti Bank Mandiri, Ketua Umum PB ISSI Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dukungan ini sangat penting untuk keberhasilan program pembinaan atlet.
Budi Saputra optimistis prestasi balap sepeda Indonesia akan terus meningkat. Hal ini didasarkan pada tren positif beberapa tahun terakhir.
Prestasi gemilang di SEA Games Kamboja, Asian Games Hangzhou, dan kualifikasi Olimpiade Paris menjadi bukti nyata. Kejurnas 2025 diharapkan dapat mempertahankan momentum tersebut.
Kejurnas Balap Sepeda 2025 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan olahraga sepeda Indonesia. Dengan dukungan yang kuat dan peningkatan partisipasi atlet, Indonesia diharapkan mampu bersaing di kancah internasional dan meraih prestasi membanggakan.
