Takefusa Kubo, gelandang Timnas Jepang, mencetak gol spektakuler ke gawang Timnas Indonesia dalam laga pamungkas Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Suita Stadium, Jepang, ini menandai debut Kubo sebagai kapten Samurai Biru. Penampilannya begitu menonjol, menguasai lini tengah dan memberikan ancaman nyata bagi pertahanan Indonesia.
Gol Kubo, yang dicetak dengan kaki kanan—bukan kaki kirinya yang dominan—merupakan hasil dari strategi yang telah dipersiapkan dengan matang dalam sesi latihan. Kemenangan Jepang atas Indonesia ini memperlihatkan keunggulan taktik dan strategi yang diterapkan pelatih Hajime Moriyasu.
Gol Kaki Kanan Kubo: Strategi Terencana
Pada menit ke-19, Kubo mencetak gol indah. Berawal dari tendangan penjuru, ia menunjukkan kontrol bola yang luar biasa untuk melewati Ole Romeny sebelum melepaskan tendangan kaki kanan akurat ke gawang.
Keberhasilannya mencetak gol dengan kaki kanan yang bukan kaki dominan menjadi sorotan. Kubo sendiri menjelaskan bahwa gol tersebut merupakan hasil dari skema yang sudah dirancang tim pelatih. Ia mengaku mampu mengeksekusi dengan tenang.
Kubo mengakhiri pertandingan dengan torehan impresif: satu gol dan dua assist. Performa gemilangnya menunjukkan kemampuannya sebagai playmaker andal Timnas Jepang.
Peran Kubo di Lini Tengah dan Pertahanan
Kubo tak hanya berjaya di lini serang. Ia juga aktif membantu pertahanan tim.
Salah satu momen krusial adalah ketika ia berhasil merebut bola dari Ole Romeny di tengah lapangan. Aksinya ini menunjukkan komitmennya yang tinggi untuk membantu tim baik dalam menyerang maupun bertahan.
Inspirasi performa serba bisa Kubo datang dari kapten tim, Wataru Endo. Kubo mengaku termotivasi untuk meniru gaya bermain Endo yang tangguh.
Inspirasi dari Wataru Endo
Kubo mengungkapkan bahwa ia terinspirasi oleh permainan Wataru Endo, kapten Timnas Jepang yang dikenal dengan performa serba bisa.
Ia berusaha meniru gaya bermain Endo, khususnya dalam hal kemampuannya untuk merebut bola dan memberikan umpan akurat. Kubo merasa tertantang untuk bisa bermain sehebat Endo.
Kubo menyatakan bahwa ia “berpura-pura menjadi Endo” dan berhasil memberikan beberapa umpan bagus yang berujung pada peluang emas bagi timnya. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan keinginan Kubo untuk belajar dari seniornya.
Secara keseluruhan, penampilan Takefusa Kubo dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia sungguh memukau. Bukan hanya gol dan assistnya yang menjadi sorotan, tetapi juga dedikasi dan kerja kerasnya dalam membantu tim di semua lini. Debutnya sebagai kapten tim pun sukses besar, membuktikan potensinya sebagai pemimpin dan pemain kunci bagi Timnas Jepang di masa mendatang. Performa yang luar biasa ini semakin mengukuhkannya sebagai salah satu talenta muda terbaik sepak bola Jepang saat ini.
