Bursa transfer Liga 1 2025/2026 menghadirkan kejutan. Bek kiri handal, Reva Adi Utama, yang sebelumnya santer dikaitkan dengan Persija Jakarta, kini dikabarkan akan bergabung dengan PSIM Yogyakarta.
Reva, mantan kapten Persebaya Surabaya dan pemain Dewa United FC musim lalu, merupakan salah satu pemain lokal paling diminati. Pengalamannya dalam 25 pertandingan Liga 1 musim 2024/2025 dan kepemimpinan kuatnya menjadi daya tarik.
Persija Jakarta Kehilangan Dua Bek Kiri Andalan
Persija Jakarta tengah menghadapi krisis di posisi bek kiri. Dua pemain kunci mereka, Firza Andika dan Pablo Andrade, telah meninggalkan tim.
Firza hengkang sebelum musim 2024/2025 berakhir, sementara kontrak Andrade, pemain asing asal Brasil, tidak diperpanjang. Kondisi ini membuat Persija gencar mencari pengganti.
Reva sempat menjadi target utama Persija. Akun-akun pemantau transfer sepak bola nasional bahkan telah memberitakan ketertarikan Macan Kemayoran terhadapnya.
Namun, hingga awal Juni 2025, belum ada konfirmasi resmi mengenai kesepakatan antara Reva dan Persija. Rumor justru mengarah pada PSIM Yogyakarta.
PSIM Yogyakarta: Tim Promosi yang Berambisi
PSIM Yogyakarta, juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 musim 2025/2026, sedang membangun skuad yang kompetitif.
Tim berjuluk Laskar Mataram ini membutuhkan pemain berpengalaman untuk dapat bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kabar bergabungnya Reva ke PSIM diperkuat oleh beberapa sumber. Akun @lambeturah_bola02 di media sosial melaporkan hal tersebut.
Ketidakhadiran Reva dalam latihan Dewa United dan unggahan perpisahan dari beberapa rekan setimnya di media sosial semakin memperkuat rumor ini.
Analisis Transfer Reva Adi Utama: Faktor Kedekatan Geografis?
Jika bergabung dengan PSIM, Reva akan memberikan pengalaman dan kualitas Liga 1 yang berharga bagi tim promosi tersebut.
Kedekatan geografis antara Surabaya (kota asal Reva) dan Yogyakarta mungkin menjadi pertimbangan penting dalam keputusan Reva.
Transfer Reva Adi Utama ke PSIM Yogyakarta masih berupa spekulasi. Namun, jika benar terjadi, ini akan menjadi sebuah kejutan di bursa transfer Liga 1 2025/2026 dan menambah daya saing PSIM di musim mendatang. Situasi ini juga akan memberi tekanan lebih bagi Persija untuk segera menemukan solusi di posisi bek kiri.
