NBA Rising Stars Invitational pertama sukses digelar di Kallang Tennis Hub, Singapura, pada 25-29 Juni 2025. Ajang ini menjadi debut spektakuler yang mempertemukan bakat-bakat muda basket Asia-Pasifik, dan mengakhiri perhelatan dengan Jepang dan Korea Selatan sebagai juara di kategori putri dan putra.
Sebelas negara berpartisipasi dalam turnamen lima hari ini. Kehadiran bintang NBA dan WNBA menambah semarak acara, menginspirasi para pemain muda untuk berprestasi di kancah internasional.
Tidak hanya sebagai kompetisi, acara ini juga berperan penting dalam pengembangan bakat basket muda. Para peserta mendapatkan pengalaman berharga untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan potensi mereka.
Dominasi Jepang di Kategori Putri
Kyoto Seika Gakuen Senior High School dari Jepang berhasil menjadi juara kategori putri. Mereka mengalahkan Onyang Girls’ High School dari Korea Selatan dengan skor meyakinkan 109-40.
Dominasi Jepang sangat terlihat di lapangan. Tingkat keberhasilan tembakan (field goal) mencapai 50%, dan mereka juga sukses dalam 11 dari 18 percobaan lemparan bebas (free throw).
Hikari Yoshida dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) kategori putri. Perannya yang krusial di final menjadi kunci kemenangan tim Jepang.
Korea Selatan Berjaya di Kategori Putra
Yongsan High School dari Korea Selatan menjadi kampiun kategori putra. Mereka mengalahkan Tsinghua University High School dari China dengan skor 97-48.
Keunggulan Korea Selatan terlihat sejak kuarter pertama. Tiga pemain kunci mereka, Kim Min-gi (MVP), kapten Daniel Edi, dan Kim Tae-in, tampil luar biasa dan mencetak total 60 poin.
Tsinghua University High School mengalami kendala komunikasi dan penguasaan bola yang kurang baik. Hal ini mempengaruhi performa mereka dan menjadi pelajaran berharga bagi tim China.
Suksesnya Ajang NBA Rising Stars Invitational dan Pesan dari Domantas Sabonis
Pertandingan final disaksikan oleh penonton yang antusias. Kehadiran bintang-bintang seperti NBA All-Star Domantas Sabonis, legenda WNBA Lauren Jackson, pemain NBA aktif Ryan Dunn dan Oso Ighodaro, serta bintang B.LEAGUE Keisei Tominaga menambah kemeriahan acara.
Domantas Sabonis memberikan komentarnya tentang ajang ini. Ia menekankan pentingnya kesempatan bagi atlet muda untuk meningkatkan kemampuan mereka dan terus mengembangkan permainan basket.
Sabonis terkesan dengan perkembangan pemain muda saat ini. Menurutnya, mereka mampu melakukan hal-hal yang bahkan tak pernah terpikirkan sebelumnya.
NBA Rising Stars Invitational 2025 berhasil menjadi platform yang efektif untuk menunjukkan bakat-bakat muda Asia-Pasifik. Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga batu loncatan bagi masa depan basket di kawasan ini. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi selanjutnya untuk meraih prestasi di level internasional.
Selain itu, partisipasi bintang-bintang NBA dan WNBA telah memberikan dampak positif yang besar. Kehadiran mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan motivasi dan inspirasi bagi para pemain muda untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka. Kehadiran mereka juga meningkatkan daya tarik dan prestise turnamen ini di mata dunia.





