Bagnaia: Kejutan MotoGP, Apa yang Terjadi Padanya?

Bagnaia: Kejutan MotoGP, Apa yang Terjadi Padanya?
Sumber: Detik.com

Francesco “Pecco” Bagnaia tampaknya masih berjuang keras di musim MotoGP 2025. Performa pembalap Ducati ini jauh dari ekspektasi, berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang terlihat lebih cepat beradaptasi dengan motornya.

Kesulitan Bagnaia terlihat jelas di Sprint Race MotoGP Aragon. Ia memulai balapan dari posisi keempat, namun akhirnya hanya finis di posisi ke-12, kehilangan poin berharga.

Pecco Bagnaia Akui Kesulitan Mengendalikan Motor Ducati

Meskipun tampil cukup baik di kualifikasi, Bagnaia mengaku telah memprediksi kesulitannya di balapan.

Ia menyatakan ketidaknyamanan dengan kecepatan motornya, mengatakan bahwa motor masih memiliki banyak masalah di bagian depan, terutama pada setang yang terasa terkunci. Hal ini membuatnya kesulitan memacu motor secara maksimal.

Strategi Mengatasi Masalah Kendali Motor

Sebagai solusi sementara, Bagnaia terpaksa mengerem lebih awal dan melebar di tikungan.

Ia menjelaskan bahwa pengereman keras dan berbelok tajam membuat bagian depan motor kehilangan daya cengkeram, mengakibatkan kurangnya feeling saat berkendara.

Upaya Pencarian Solusi dan Tantangan ke Depan

Bagnaia mengakui sedikitnya cengkeraman lintasan juga turut memperparah masalahnya.

Kondisi ini membuatnya sulit untuk mengambil racing line ideal dan memacu motor semaksimal mungkin. Ia pun mengaku tertinggal jauh dari pembalap di depannya.

Juara dunia MotoGP dua kali ini belum menyerah. Bagnaia dan timnya terus berupaya mencari solusi, meski mengakui pencarian tersebut cukup rumit dan membutuhkan detail kecil yang bisa membuat perbedaan besar.

Ia mencoba berbagai cara, namun tetap kesulitan karena motor sering menutup di bagian depan, mengakibatkan understeer yang signifikan.

Meniru gaya pengereman pembalap lain juga tidak berhasil karena ia malah harus melebar dan kehilangan posisi. Bagnaia mengakui ketidaknyamanan yang dialaminya selama balapan.

Meskipun menghadapi tantangan besar, Bagnaia tetap optimis dan terus berupaya untuk menemukan peningkatan kecil yang dapat membawanya kembali ke jalur kemenangan. Perjuangannya di MotoGP 2025 masih panjang, dan ia akan terus berjuang untuk memperbaiki performanya.

Kemampuan adaptasi dan pengalamannya sebagai juara dunia diharapkan dapat membantunya mengatasi masalah ini dan kembali bersaing di barisan terdepan. Dukungan tim dan teknisi juga sangat penting dalam proses pencarian solusi ini.

Pos terkait