Motor listrik Can-Am Pulse dan Origin resmi diluncurkan di Indonesia dengan harga yang cukup mengejutkan. Kedua model ini dibanderol masing-masing Rp 400 jutaan (on the road Jakarta), jauh lebih mahal daripada harga di Amerika Serikat yang hanya sekitar Rp 200 jutaan.
Perbedaan harga yang signifikan ini tentu menimbulkan pertanyaan. Lantas, apa yang menyebabkan selisih harga yang cukup besar tersebut?
Mengapa Harga Can-Am Pulse dan Origin di Indonesia Lebih Mahal?
Can-Am, meskipun bermerek Kanada, memproduksi motor listriknya di Meksiko. Setelah itu, unit-unit tersebut didistribusikan ke berbagai negara, termasuk Indonesia dan Amerika Serikat.
Berdasarkan situs resmi Can-Am USA, harga Can-Am Pulse di Amerika Serikat dimulai dari US$ 13.999 (sekitar Rp 220 jutaan), sementara Can-Am Origin dihargai mulai US$ 14.499 (sekitar Rp 230 jutaan).
Di Indonesia, harga jualnya jauh lebih tinggi. Can-Am Pulse dipatok mulai Rp 420 jutaan dan Can-Am Origin mulai Rp 430 jutaan. Artinya, harga di Indonesia hampir dua kali lipat dari harga di Amerika Serikat.
Ade Christian, Direktur Pemasaran Can-Am Indonesia, menjelaskan bahwa perbedaan harga tersebut terutama disebabkan oleh pajak kendaraan yang tinggi di Indonesia.
Menurutnya, biaya pajak dan impor mencapai hampir 100% dari harga dasar motor. Hal ini mencakup biaya masuk yang mencapai 40% atau lebih, ditambah PPN dan PPH.
Spesifikasi Can-Am Pulse dan Can-Am Origin
Can-Am Origin dan Pulse dibangun di atas platform dan mesin yang sama, namun dirancang untuk penggunaan yang berbeda.
Origin dikhususkan untuk medan off-road, sementara Pulse lebih cocok untuk penggunaan di perkotaan.
Keduanya menggunakan baterai yang sama, dengan jangkauan maksimum 145 km untuk Origin dan 160 km untuk Pulse (karena bobot Pulse lebih ringan).
Waktu pengisian daya dari 20% hingga 80% sama-sama 50 menit. Kedua motor ini memiliki tenaga 47 dk dan kecepatan puncak 129 km/jam.
Perbedaan lain terletak pada mode berkendara. Origin memiliki enam mode: eco, normal, rain, sport, off road, dan off road plus. Pulse memiliki empat mode: eco, normal, rain, dan sport.
Implikasi Harga dan Pasar Motor Listrik di Indonesia
Harga jual Can-Am Pulse dan Origin di Indonesia menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh kendaraan listrik impor di pasar Indonesia.
Pajak dan biaya impor yang tinggi menjadi hambatan utama dalam menjangkau konsumen yang lebih luas, mengingat harga jual yang menjadi jauh lebih tinggi.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai daya saing motor listrik impor di tengah perkembangan industri otomotif dalam negeri dan kehadiran berbagai merek lokal.
Pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan yang lebih mendukung agar harga motor listrik impor bisa lebih kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Ke depannya, perlu dikaji ulang struktur pajak dan regulasi impor untuk mendorong penetrasi kendaraan listrik yang lebih luas dan ramah lingkungan.
Kesimpulannya, meskipun memiliki spesifikasi yang mumpuni, harga Can-Am Pulse dan Origin di Indonesia terkendala oleh biaya pajak dan impor yang tinggi. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi calon konsumen dan sekaligus menunjukkan perlunya evaluasi kebijakan pemerintah untuk mendukung perkembangan pasar motor listrik di Indonesia.
