Pasca Jalan-Jalan? Periksa Komponen Mobil Kritis Ini Sekarang!

Pasca Jalan-Jalan? Periksa Komponen Mobil Kritis Ini Sekarang!
Sumber: Liputan6.com

Libur panjang kerap dimanfaatkan untuk berwisata bersama keluarga atau teman. Setelah perjalanan jauh, penting untuk mengecek kondisi mobil agar tetap prima dan aman digunakan sehari-hari.

Kondisi mobil yang baik menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara. Berikut beberapa komponen penting yang perlu diperiksa pasca perjalanan jauh, berdasarkan saran Auto2000.

Periksa Kondisi Ban dan Kaki-Kaki

Ban merupakan komponen vital yang menopang bobot mobil, penumpang, dan barang bawaan. Kondisi ban yang baik sangat penting untuk akselerasi, pengereman, dan manuver yang optimal.

Periksa tekanan angin ban sesuai anjuran pabrikan. Cek juga keausan tapak ban, bersihkan alur ban dari kerikil, dan pastikan tidak ada bagian yang sobek atau benjol.

Perhatikan pula kondisi dinding ban. Ganti ban jika kondisinya sudah tidak layak pakai.

Selanjutnya, periksa sistem kaki-kaki. Pastikan shock absorber tidak bocor dan karet penyangga tidak getas atau robek.

Sistem kemudi juga perlu diperiksa untuk memastikan fungsinya optimal. Kerusakan pada kaki-kaki dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

Cek Sistem Pengereman dan Cairan Penting

Sistem pengereman merupakan komponen keselamatan yang sangat penting. Periksa selang rem untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Kondisi kampas rem juga perlu diperhatikan. Ganti kampas rem jika sudah aus untuk menghindari kegagalan fungsi saat berkendara.

Pastikan volume cairan rem tidak berkurang, dan warnanya tidak berubah atau terdapat endapan. Cairan rem yang berkurang bisa menjadi indikasi kampas rem menipis.

Isi Brake Fluid jika volume cairan rem berkurang. Periksa juga kondisi oli mesin melalui dipstick dan pastikan takarannya cukup.

Perhatikan perubahan warna oli mesin. Oli yang berubah menjadi coklat susu mengindikasikan adanya campuran air.

Jangan lupa mengecek radiator coolant. Pastikan warnanya tidak berubah keruh, karena ini bisa menandakan adanya kotoran yang dapat menyumbat sistem pendinginan.

Periksa selang dan rumah radiator, karena bisa rusak akibat benturan kerikil. Pastikan cairan radiator tidak berkurang.

Selain oli mesin dan cairan rem, periksa juga cairan penting lainnya. Ini termasuk minyak kopling (mobil manual), air pembersih kaca, oli transmisi, dan cairan power steering (mobil non-EPS).

Pastikan volume cairan-cairan tersebut cukup dan tidak ada perubahan warna yang mencurigakan.

Membersihkan Kabin dan Perawatan Khusus Mobil Hybrid

Setelah perjalanan jauh, bersihkan kabin mobil untuk kenyamanan berkendara. Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kotoran dan debu.

Keluarkan karpet dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah, hingga bagian kolong.

Bersihkan juga bagasi dari kotoran dan bau tidak sedap. Untuk mobil hybrid, ada beberapa komponen tambahan yang perlu diperiksa.

Periksa kondisi motor listrik. Motor listrik bekerja keras, terutama jika mobil melewati jalan banjir atau rusak.

Periksa juga kondisi baterai hybrid. Meskipun terlindungi, baterai tetap rentan terhadap benturan, panas, dan air.

Pastikan baterai dan rumahnya dalam kondisi baik, termasuk kisi-kisi pendingin. Jangan sampai lubang udara tertutup, karena dapat menyebabkan baterai overheat.

Untuk mobil hybrid Toyota yang jarang digunakan, jangan hanya memanaskan mesin, tetapi juga jalankan mobil secara berkala untuk menjaga performa baterai.

Jangan lupa periksa juga sistem pendingin udara (AC). AC bekerja keras mendinginkan kabin, terutama saat macet atau cuaca panas.

Periksa juga filter kabin. Filter kabin yang kotor dapat mengurangi kualitas udara di dalam kabin.

Dengan melakukan pengecekan rutin, mobil Anda akan tetap terjaga performanya dan aman untuk perjalanan selanjutnya. Selamat berkendara!

Pos terkait